A.
Karakteristik
yang Mempengaruhi Pembelian Pasar Konsumen
Pembelian konsumen sangat dipengaruhi
oleh factor-faktor cultural, social, pribadi dan psikologis. Faktor-faktor ini
memiliki sifat tidak terkendali, walaupun masih bisa diperhitungkan.
1.
Faktor
Kultural
Pada
faktor kultural, terdapat 3 peran utama didalamnya, seperti kultur, subkultur
dan kelas sosial dari konsumen.
Kultur
adalah factor penentu paling pokok dari keinginan dan perilaku seseorang.
Pemasar selalu mencoba melihat pergeseran cultural agar dapat membayangkan
produk-produk baru yang mungkin diinginkan.
Subkultur
merupakan bagian dari kultur yang lebih kecil.
Subkultur mencakup asal kebangsaan, agama, kelompok rasial, dan wilayah
geografik.
Pada
struktur kelas sosial, kelas sosial memiliki arti susunan yang relative
permanen dan teratur dalam suatu masyarakat yang anggotanya mempunyai nilai,
minat, dan perilaku yang sama.
2.
Faktor
Sosial
Pada
faktor sosial, perilaku konsumen dibagi menjadi 3,yaitu, kelompok kecil, keluarga,
peran dan status sosial konsumen.
Perilaku
seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil. Kelompok-kelompok ini dibagi
menjadi 3 jenis:
- Kelompok
keanggotan, yang terdiri dari 2 jenis kelompok, kelompok primer dan kelompok
sekunder.
- Kelompok
rujukan, adalah kelompok yang menjadi perbandingan atau rujukan dalam
pembentukan sikap seseorang.
- Kelompok
Aspirasional, adalah kelompok yang dijadikan cita-cita oleh anggotanya.
Faktor
keluarga juga dapat menanamkan pengaruh yang kuat pada perilaku pembeli. Ada 2
jenis keluarga yang dikenal;
- Keluarga
Orientasi yang terdiri dari orang tua, dan
- Keloarga
Prokreasi yang terdiri dari suami ,istri dan anak-anak.
Faktor
Peran dan Status Sosial mempengaruhi perilaku konsumen secara langsung. Peran
adalah kegiatan yang diharapkan untuk dilakukan seseorang sesuai dengan
orang-orang disekelilingnya. Setiap peran membawa status yang mencerminkan
penghargaan umum oleh masyarakat sesuai dengan status itu.
3.
Faktor
Pribadi
Keputusan seseorang juga dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi seperti usia dan tahap daur hidup, jabatan, keadaan ekonomi, gaya
hidup, kepribadian dan konsep diri pembeli
Pemasar harus dapat mengidentifikasi minat
dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan usianya yang sering disebut dengan
segmentasi pasar.
Jabatan seseorang akan mempengaruhi barang
dan jasa yang dibelinya sesuai dengan kebutuhannya.
Keadaan ekonomi juga sangat mempengaruhi
pilihan produk.
Gaya Hidup, menunjukkan pola kehidupan orang
yang bersangkutan di dunia ini sebagaimana tercermin dalam kegiatan, minat dan
pendapatannya.
Kepribadian mengacu pada karakteristik
psikologis yang unik yang menimbulkan tanggapan yang relative konsisten dan
tahan lama terhadap lingkungan sendiri. Sedangkan konsep diri merupakan konsep
yang berkaitan dengan kepribadian atau yang lebih dikenal dengan citra diri.
4.
Faktor
Psikologis
Terdapat 4 faktor Psikologis yang
mempengaruhi perilaku konsumen, seperti, Motivasi, persepsi, belajar serta
kepercayaan dan sikap.
Motivasi, merupakan tujuan dari seorang individu
untuk bertindak yang berasal dari dalam. Motivasi mempengaruhi konsumen dalam
membeli atau memilih produk atau jasa.
Persepsi adalah proses dimana seseorang dapat
memilih, merumuskan, menafsirkan masukan informasi untuk menciptakan suatu
gambaran yang berarti mengenai dunia. Persepsi memiliki 3 proses seperti:
Perhatian selektif, Distorsi Selektif dan Retensi Selektif.
Belajar menggambarkan perubahan-perubahan
dalam perilaku individu yang timbul dari pengalaman. Belajar dihasilkan dari
aktifitas dorongan, rangsangan, isyarat, tanggapan dan penguatan.
Faktor psikologis terakhir yang mempengaruhi
karakteristik perilaku konsumen adalah Kepercayaan dan sikap. Kepercayaan
adalah suatu pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang tentang sesuatu.
Sikap adalah evaluasi, perasaan dan kecenderungan seseirang yang relative
konsisten terhadap suatu objek atau gagasan.
B. Proses Keputusan Membeli pada Pasar
Konsumen
Terdapat
4 jenis perilaku keputusan pembelian dalam teori Pemasaran. Keempatnya memiliki
ciri masing-masing.
- Perilaku
pembelian yang kompleks biasanya melibatkan pembeli dalam proses belajar,
pertama mengembangkan keyakinan kepada produk, sikap dan membuat pilihan
pembelian yang bijaksana.
- Perilaku
pembelian yang mengurangi ketidakcocokan biasanya melibatkan konsumen untuk
memilih diantara produk yang tidak memiliki perbedaan tapi memiliki selisih
harga yang tinggi.
- Perilaku
pembelian yang merupakan kebiasaan biasanya terjadi disaat keterlibatan
konsumen yang rendah dan sedikit perbedaan merk tidak terlallu berarti.
- Perilaku
pembelian yang mencari Variasi adalah, saat konsumen berada dalam situasi akan
keterlibatan konsumen yang rendah tapi cukup merasakan perbedaan merk.
Proses
keputusan pembeli, diawali dengan Pengenalan kebutuhan, pencarian informasi,
evaluasi alternative, keputusan pembelian, dan perilaku purna pembelian.
C. Perilaku Pasar Industri
Pasar
Industri adalah semua organisasi yang membeli barang dan jasa untuk digunakan
memproduksi barang dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok ke
perusahaan lain. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pembeli pasar
industri untuk menetapkan kebutuhan akan produk dan jasa yang harus dibeli dan
untuk mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan memilih dari berbagai alternatif
merek dan pemasok.
Perilaku
pasar Industri terbagi menjadi 4:
1.
Pembelian
Ulang Sepenuhnya
Merupakan situasi pembelian di pasar industri
yang ditandai oleh pembeli secara rutin memesan ulang sesuatu tanpa ada
modifikasi.
2. Pembelian ulang dengan modifikasi
Situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli ingin memodifikasi spesifikasi, harga, persyaratan, dan pemasok produk.
Situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli ingin memodifikasi spesifikasi, harga, persyaratan, dan pemasok produk.
3.
Tugas
Baru
Situasi
pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli membeli
produk atau jasa untuk yang pertama kalinya.
4.
Pembelian
sistem
Pembelian
penyelesaian masalah secara terpaket dari satu penjual.
Peserta
Proses Pembelian di Pasar Industri dibagi menjadi 4 jenis:
1.
Pemakai
Anggota organisasi yang akan mengunakan
produk atau jasa, pemakai sering sebagai pencetus usulan pembelian dan membantu
mendefinisikan spesifikasi produk.
2.
Pemberi
Pengaruh
Adalah orang di dalam pusat pembelian suatu
organisasi yang mempengaruhi keputusan pembelian, mereka sering membantu
mendefinisikan spesifikasi dan juga menyediakan informasi untuk mengevaluasi
sejumlah alternatif.
3.
Pengambil
Keputusan
Adalah orang di dalam pusat pembelian suatu
organisasi yang memiliki kekuatan formal dan informasi untuk memilih atau
menyetujui pemasok yang harus dipilih.
4.
Penjaga
gawang
Adalah orang yang di dalam pusat pembelian
suatu organisasi yang mengendalikan arus informasi kepada orang lain.
Pengaruh
Utama yang dihadapi Pembeli di Pasar Industri :
1.
Faktor-faktor lingkungan
2.
Faktor-faktor organisasi
3.
Faktor-faktor antar pribadi :
4.
Faktor-faktor individu:
(Sumber: Dasar-dasar Pemasaran Jilid 1 Philip Kotler dan Microsite staff Gunadarma)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar