Sabtu, 29 Maret 2014

LINGKUNGAN PEMASARAN

A.   Pendekatan Sistem dalam Pemasaran
Lingkungan pemasaran perusahaan terdiri dari pelaku-pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi yang berhasil.

Lingkungan Pemasaran terdiri dari lingkungan Mikro dan lingkungan Makro. Dalam melaksanakan pemasaran, diperlukan adanya strategi untuk memperjelas sekaligus tolak ukur perusahaan dalam menjalankan proses pemasaran produknya.

Strategi ini berupa perencanaan yang tersusun secara sistematis, yang dikenal dengan sebutan Manajemen Strategik.
Langkah-langkah dalam menentukan perencanaan Strategik adalah:

1.    Menetapkan Misi Perusahaan
2.    Menetapkan Tujuan dan Sasaran Perusahaan
3.    Merancang Portofolio Bisnis
4.    Merencanakan strategi pemasaran dan bagian lainnya
Pemasaran memiliki beberapa pendekatan:
1.    Pendekatan Efektifitas dan Efisiensi
2.    Strategi Segmentasi Pasar dan Counter Segmentation
3.    Penempatan Persaingan
4.    Pendekatan Permintaan
5.    Pendekatan Siklus Kehidupan Produk
6.    Pendekatan Pangsa Pasar
7.    Pendekatan Tekhnologi
8.    Pendekatan Pertumbuhan Pasar dan Tanpa Pertumbuhan Pasar
9.    Pendekatan Pertumbuhan Intern dengan Ekstern
10. Pendekatan Margin
11. Pendekatan Daya Tarik Pasar dan Posisi Bisnis Perusahaan.

B.   Lingkungan Pemasaran Mikro
Pelaku dalam lingkungan Pemasaran Mikro:
1.    Pemasok, adalah perusahaan bisnis dan perorangan yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pesaingnya untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.
2.    Perantara Pemasaran, adalah mereka yang membantu perusahaan dalam mempromosikan, menjual dan mendistribusikan barang pada pembeli.Perantara ini meliputi Perusahaan distribusi fisik, biro jasa pemasaran, dan perantara keuangan.
3.    Pelanggan, pentingnya memisahkan dan meneliti pasar pelanggan dapat menentukan efektifitas dan efisiensi kinerja pemasaran. Terdapat 5 Jenis pelanggan:
a.    Pasar Konsumen
b.    Pasar Industri
c.    Pasar Penjual Ulang
d.    Pasar Pemerintah
e.    Pasar Internasional
4.    Pesaing, konsep pemasaran menyatakan bahwa agar dapat berhasil, perusahaan harus memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen lebih baik daripada apa yang dilakukan pesaing.
5.    Publik,terdapat 7 jenis Publik:
a.    Publik Keuangan
b.    Publik Media
c.    Publik Pemerintah
d.    Publik Kekuatan Warga
e.    Publik Lokal
f.     Publik Umum
g.    Publik Intern

C.   Lingkungan Pemasaran Makro
Lingkungan makro memiliki cakupan lebih besar daripada lingkungan mikro. Lingkungan Makro terdiri dari 6 unsur:

1.    Lingkungan Demografik, adalah keterkaitan antara pemasaran dengan tingkat populasi manusia sesuai dengan besar, kepadatan, lokasi, umur, jenis kelamin, pekerjaan dan statistik lainnya.
2.    Lingkungan Ekonomi, adalah faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan konsumen. Daya beli ini tergantung dengan pendapatan, harga, tabungan dan kredit pada waktu yang bersangkutan.
3.    Lingkungan Alam, meliputi sumber daya alam yang dibutuhkan sebagai masukan oleh pemasar atau yang dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran. Faktor seperti kurangnya bahan mentah, meningkatnya biaya energy, meningkatnya tingkat polusi, adanya campur tangan pemerintah dalam manajemen SDA memiliki pengaruh pada proses pemasaran.
4.    Lingkungan Tekhnologi, terdiri dari kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi teknologi baru, yang menciptakan produk dan peluang baru. Pada lingkungan Tekhnologi yang harus dicermati adalah, cepatnya laju pertumbuhan teknologi, peluang yang tak terbatas, tingginya anggaran penelitian dan pengembangan, dan meningkatnya peraturan, dapat berpengaruh pada pemasaran.
5.    Lingkungan Politik, keputusan dan undang-undang yang berlaku sangat berpengaruh pada proses pemasaran.
6.    Lingkungan Kultural, terdiri dari lembaga-lembaga dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, preferensi dan perilaku masyarakat.



(sumber: Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 1: Philip Kotler dan Wikipedia)

Sabtu, 22 Maret 2014

PENGERTIAN, KONSEP DAN LINGKUP PEMASARAN



A.   Pengertian dan Ruang Lingkup Pemasaran

1.    Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.

2.    Unsur Pemasaran
Pemasaran memiliki 9 unsur inti yang berpengaruh:
-       Kebutuhan Masyarakat
-       Keinginan Masyarakat
-       Permintaan Masyarakat
-       Produk yang diciptakan
-       Nilai dan Kepuasan yang diperoleh
-       Pertukaran
-       Transaksi
-       Relationship
-       Pasar

3.    Konsep Pemasaran
Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga konsep pemasaran kembali lagi pada definisi pemasaran yaitu sebagai proses dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan dengan menciptakan dan menukarkan produk atau jasa dengan sesamanya.

4.    Falsafah dan Pemikiran Pemasaran
Falsafah pemasaran terdiri dari 5 unsur konsep:
-       Konsep Produksi, pada konsep ini manajemen berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi distribusi dan produksi
-       Konsep Produk, pada konsep ini perusahaan dituntut untuk menawarkan mutu dan kinerja yang terbaik, sehingga perusahaan harus secara kontinu melakukan perbaikan pada produk.
-       Konsep Penjualan, pada konsep ini perusahaan akan menjalankan suatu usaha promosi dan penjualan terhadap produk yang dihasilkan.
-       Konsep Pemasaran, pada konsep ini perusahaan akan dituntut untuk memproduksi apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pelanggan, sehingga perusahaan mendapatkan laba dari hasil produksi tersebut.
-       Konsep Pemasaran Masyarakat, pada konsep ini perusahaan dituntut untuk dapat menentukan kebutuhan dan keinginan masyarakat sehingga secara efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. Konsep ini merupakan konsep kembangan dari konsep Pemasaran. Pada konsep ini perusahan dituntut untuk lebih memikirkan keseimbangan 3 aspek; Masyarakat, Konsumen, Perusahaan.

B.   Perkembangan dan Sejarah Pemasaran
Pemasaran pertama kali diajarkan dalam kelas di University of Michigan tahun 1906 oleh ED.Jones. Dari sudut Advertising, pemasaran sudah berkembang lebih dulu pada abad-19. Pada masa itu ilmu tentang pemasaran berkembang. Saat itu pemasaran dibagi menjadi 3 komponen, yaitu Advertising, Selling dan Distribution.
Lalu Ilmu pemasaran juga ikut berkembang di lingkup akademisi. Pada masa ini ilmu pemasaran mengalami modernisasi pemikiran dan pemanfaatan ilmu-ilmu laun yang relevan dalam bidang pemasaran seperti psikologi sosial.
Pemasaran juga berkembang di kelompok konsultan, dimana pemikiran para konsultan cenderung mengarah pada pengamatan dan observasi yang bersifat subjektif.
Pada kelompok praktisi, ilmu pemasaran lebih berorientasi pada pengalaman pribadi selama mereka bekerja di bidang pemasaran, sehingga pemikiran mereka cenderung aplikatif.
Perkembangan pemasarang kekinian seperti Customer Relationship Marketing, Precision Marketing, Marketing on the Internet, membuktikan bahwa perkembangan ilmu pemasaran juga dipengaruhi oleh perkembangan tekhnologi khususnya dalam bidang informasi dan komunikasi

C.   Konsep dan Orientasi Pemasaran
Peter Drucker, mengatakan bahwa Tujuan pemasaran adalah membuat penjualan berlebihan. Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.
Ada 4 alternatif jawaban untuk Tujuan Sistem Pemasaran:
-       Memaksimumkan Konsumsi
-       Memaksimumkan Kepuasan Konsumen
-       Memaksimumkan Mutu Hidup
-       Memaksimumkan Pilihan

D.   Fungsi Universal dan Tantangan Pemasaran
Pemasaran beroperasi dalam lingkungan global yang dinamis. Terdapat 3 unsur yang menjadi kekuatan kunci yang mempengaruhi dan menjadi tantangan bagi pemasaran untuk berkembang:

1.    Globalisasi yang Cepat
Pada saat ini pemasaran memasuki sebuah lingkungan yang lebih kompleks karena banyaknya alternative yang ditawarkan oleh tekhnologi.
2.    Ekonomi Dunia yang Berubah
Keadaan ekonomi menciptakan masalah sekaligus peluang bagi pemasaran.
3.    Perlunya etika dan Tanggung Jawab Sosial yang lebih besar




(sumber: Dasar-Dasar Pemasaran Jilid 1: Philip Kotler dan Wikipedia)