A. Strategi dan Proses Pengembangan
Perusahaan
dapat menghasilkan produk baru dengan 2 cara, melalui pembelian atau pengambil
alihan dan melalui pengembangan produk dalam perusahaan sendiri.
Produk
baru sendiri adalah, produk asli yang telah disempurnakanm dimodifikasi dan
memiliki merk baru yang sudah dikembangkan
Proses
pengembangan produk baru melalui 8 tahapan:
1.
Pembangkitan
Gagasan
Sumber gagasan baru produk adalah:
- Sumber
Intern
- Pelanggan
- Pesaing
- Penyalur
dan Pemasok
- Sumber-sumber
Lain
2.
Penyaringan
Gagasan
Tujuan penyaringan adalah untuk menemukan
gagasan-gagasan yang baik.
3.
Pengembangan
dan Pengujian Konsep
Gagasan produk merupakan gagasan akan
kemungkinan adanya suatu produk yang dapat diwujudkan dan ditawarkan ke pasar.
Konsep Produk adalah versi gagasan yang lebih
rinci.
4.
Pengembangan
Strategi Pemasaran
Adalah merancang suatu strategi pemasaran
awal untuk memperkenalkan produk.
Pernyataan strategi pemasaran dibagi menjadi
3 bagian, yaitu, menjelaskan tentang ukuran, struktur, pola pasar sasaran dan
posisi produk, serta penjualan, market share dan laba yang diinginkan. Lalu
tahap berikutnya menguraikan harga yang direncanakan, strategi distribusi, dan
anggaran pemasaran, yang terakhir adalah menjelaskan penjualan dan sasaran laba
jangka panjang serta strategi marketing mix.
5.
Analisis
Bisnis
Analisis bisnis meliputi tinjauan atas
proyeksi penjualan, biaya dan laba untuk mengetahui kesesuaian dengan sasaran
perusahaan
6.
Pengembangan
Produk
7.
Pengujian
Pasar
Pada tahap pengujian pasar, terdapat 4 metode
untuk menguji pasar:
- Uji
Pasar Baku; adalah menguji produk konsumen baru dalam situasi seperti yang akan
dihadapi dalam peluncuran skala penuh. Kelemahan dari metode ini adalah waktu
yang cukup panjang yang menyebabkan perusahaan pesaing dapat menganalisa produk
baru tersebut.
- Uji
pasar terkendali; Perusahaan mengirimkan produk ke took/ lokasi yang sudah
ditentukan, lalu mengawasi secara rinci produk tersebut. Waktu uji pemasaran
ini lebih pendek dari pada Uji Pasar Baku. Tapi uji sampel yang ada di took,
dikhawatirkan tidak mewakili pasar produk dan konsumen mereka.
- Uji
Pasar Simulasi
- Uji
Pemasaran Barang Industri
8.
Komersialisasi
B. Daur Hidup Produk
Tahapan
daur hidup produk dibagi menjadi 5 tahapan:
1.
Pengembangan
Produk
2.
Pengenalan
Produk
Adalah tahapan saat produk pertama kali
didistribusikan dan disediakan untuk dibeli. Waktu untuk tahapan ini cukup
lamban. Laba menjadi negative atau rendah karena tingginya biaya distribusi dan
promosi.
3.
Pertumbuhan
Produk
Adalah tahapan saat penjualan mulai
meningkat. Laba meningkay selama tahap pertumbuhan karena biaya promosi
tersebar pada jumlah satuan yang besar. Perusahaan akan menghadapi 2 hal:
Marketshare yang tinggi dan laba jangka pendek yang tinggi.
4.
Kedewasaan
Produk
Pada saat tertentu laju pertumbuhan penjualan
akan menurun, dan produk memasuki tahap kedewasaan. Jangka waktu tahapan ini
lebih lama. Pada saat produk memasuki tahapan ini, perlu adanya beberapa
keputusan untuk dapat mempertahankan produk.
Strategi untuk mempertahankan produk ada 3:
- Modifikasi
Pasar
- Modifikasi
Produk
- Modifikasi
Rumusan Pemasaran
5.
Penurunan
Produk
Penurunan produk disebabkan banyak hal contohnya;
kemajuan teknologi, pergeseran selera konsumen, dan persaingan.
Ada
3 jenis daur hidup:
1.
Daur
Hidup Gaya
Adalah suatu cara yang mendasar dan khas.
Suatu gaya yang sudah diciptakan dapat bertahan dari satu generasi ke generasi
lain. Gaya memiliki sebuah daur yang menunjukkan waktu dan minat.
2.
Daur
Hidup Mode
Adalah gaya terakhir yang diterima dalam
bidang tertentu. Mode melalui beberapa tahap. Yang pertama ketertarikan
konsumen, lalu diikuti konsumen lain, sehingga mode digunakan oleh pasar
missal. Daur hidup mode cenderung berkembang secara perlahan tetap popular
diwaktu tertentu, kemudian menurun secara perlahan.
3.
Mode
Semusim
Adalah mode yang dengan cepat masuk pasar, diadopsi
dengan penuh semangat, mencapai puncak dini, dan menurun dengan sangat cepat
C. Strategi pada Daur Hidup Produk
Strategi
pemasaran Produk berdasarkan daur hidupnya:
1.
Tahap
Pengenalan
- Strategi
Menyaring Cepat; dengan menetapkan harga tinggi dan promosi yang gencar.
- Strategi
Menyaring Lambat; dengan harga produk yang tinggi dan promosi yang rendah.
- Strategi
Penerobosan Cepat; dengan menetapkan harga rendah dan promosi yang gencar.
- Strategi
Penerobosan Lambat; dengan penentuan harga rendah dan promosi rendah
2.
Tahap
Pertumbuhan
- Mutu
produk yang ditingkatkan, cirri serta model produk yang ditambah
- Masuk
ke segmen pasar baru
- Memanfaatkan
saluran distribusi baru
- Beberapa
bentuk periklanan digeser dengan tujuan
meningkatkan keyakinan atas produk agar konsumen bersedia membeli.
- Harga
diturunkan pada saat yang tepat, untuk menarik konsumen yang sensitive dengan
harga.
3.
Tahap
Kedewasaan
- Modifikasi
Pasar: dengan merubah non-konsumen, memasuki segmen pasar baru, merebut pasar
pesaing. Dapat juga dengan meningkatkan frekuensi pemakaian seperti; penggunaan
yang lebih sering, penggunaan yang lebih banyak saat pemakaian, kegunaan baru
yang lebih beragam
- Modifikasi
Produk; Perbaikan mutu, Perbaikan cirri khas, perbaikan gaya.
- Modifikasi
Bauran Pemasaran: Harga, Distribusi, Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan
perorangan, Pelayanan.
4.
Tahap
Kemunduran
- Mengidentifikasi
Produk Lemah
- Menetapkan
Strategi Pemasaran
- Keputusan
Menghentikan Produk
(Sumber: Dasar Pemasaran Philip Kotler
dan elearning.gunadarma.ac.id)