Sabtu, 12 April 2014

TARGET PASAR

A.   Jenis Pasar dan Karakteristiknya
Pasar adalah himpunan semua pembeli actual dan potensial suatu produk. Pasar terdiri dari pembeli sedangkan Industri adalah penjual.

Mereka yang berada dalam pasar memiliki 3 karakteristik: minat, pendapatan, dan akses.

Jenis pasar dibagi menjadi 5 jenis,
1.    Pasar Potensial
Adalah himpunan konsumen yang menyatakan ada minat pada suatu produk atau jasa tertentu.
2.    Pasar yang Tersedia
Adalah himpunan konsumen yang mempunyai minat pendapatan dan akses pada suatu produk atau jasa tertentu.
3.    Pasar Tersedia yang Memenuhi Syarat
Adalah himpunan konsumen yang memiliki minat, pendapatan, akses dan kualifikasi tertentu untuk tawaran pasar tertentu.
4.    Pasar Dilayani
Adalah bagian dari pasar yang tersedia yang memenuhi syarat yang dicari perusahaan
5.    Pasar Tertembus/ Terpenetrasi
Adalah himpunan konsumen yang telah membeli produk.

B.   Mengukur dan Meramalkan Permintaan Pasar
Pemasar perlu memperkirakan 3 aspek dari permintaan pasar terkini untuk mengukur permintaan pasar
3 aspek dasar untuk mengkur permintaan pasar adalah: total permintaan pasar, wilayah permintaan pasar, serta penjualan actual dan market share.

Total permintaan pasar adalah total volume yang dibeli oleh sekelompok konsumen tertentu dalam wilayah tertentu selama waktu tertentu dalam lingkungan pemasaran tertentu berdasarkan tingkat tertentu dari upaya pemasaran industry.

Untuk mengetahui wilayah permintaan pasar terdapat 2 metode yang dapat digunakan:
1.    Market Buildup Method
Metode yang biasa digunakan perusahaan barang industrial
2.    Market Factor Index Method
Metode yang digunakan untuk perusahaan barang konsumsi

            Perusahaan juga perlu mengetahui penjualan sebenarnya dari industry yang
bersangkutan yang terjadi di pasar.


Untuk meramalkan permintaan yang akan datang biasanya ada beberapa cara seperti:
1.    Survei Niat Pembeli
2.    Gabungan Pendapat Tenaga Penjual
3.    Pendapat Ahli
4.    Metode Uji Pasar
5.    Analisis Deret Waktu
Dalam analisis deret waktu terdapat 4 komponen:
-       Trend (kecenderungan)
-       Cycle (siklus dan keberlangsungan)
-       Season (musim)
-       Erratic Events (peristiwa tak menentu)

C.   Segmentasi Pasar dan Dasar-dasarnya
Adalah pembagian suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berada yang mungkin memerlukan produk pemasaran tersendiri.

Ada 6 langkah utama saat akan menjalankan Segmentasi Pasar:
1.    Mengidentifikasi dasar untuk segmentasi pasar
2.    Mengembangkan profil segmen-segmen yang menghasilkan
3.    Mengembangkan ukuran daya tarik segmen
4.    Memilih segmen sasaran
5.    Mengembangkan positioning untuk setiap segmen sasaran
6.    Mengembangkan formula pemasaran untuk setiap segmen sasaran

Jenis segmentasi pasar dibagi dalam 3 lingkup:
1.    Segmentasi Pasar Konsumen
2.    Segmentasi Pasar Bisnis
3.    Segmentasi Pasar Internasional

Dasar-dasar untuk menentukan Segmentasi Pasar Konsumen dibagi menjadi:
1.    Segmentasi Geografik
Adalah proses membagi lingkungan pasar menjadi unit geografis bangsa, Negara bagian, wilayah provinsi, kabupaten atau tetangga.
2.    Segmentasi Demografik
Adalah proses membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan varabel demografik seperti: umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, agama, ras dan kebangasaan.
3.    Segmentasi Psikografik
Adalah membagi pasar menurut kelas social, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.
4.    Segmentasi Perilaku
Adalah membagi pasar berdasarkan pengetahuan, sikap, kegunaan, tanggapan mereka akan produk dan sebagainya.

Dasar-dasar untuk menentukan Segmentasi pasar Bisnis dibagi menjadi:
1.    Demografik
Pada pasar bisnis, dasar segmentasi demografik focus pada 3 hal yaitu, Industri, Besarnya perusahaan dan Lokasi.
2.    Variabel Pengoperasian
Pada dasar segmetasi ini perusahaan focus kepada tekhnologi, status pengguna, dan kemampuan pelanggan.
3.    Pendekatan Pembelian
Pada dasar segmentasi dengan menggunakan pendekatan pembelian, perusahaan akan membagi pasar berdasarkan Organisasi yag berfungsi sebagai pembelian, Struktur kekuatan, Sifat hubungan yang ada, Kebijakan pembeli umum, dan kriteria pembelian.
4.    Faktor-faktor situasional
Perusahaan akan membagi segmentasi pasar berdasarkan urgensi, penggunaan khusus dan besarnya pesanan.
5.    Karakteristik pribadi
Perusahaan akan menitik beratkan pada kesamaan pembeli-penjual, sikap terhadap resiko, dan kesetiaan.

D.   Menetapkan Sasaran Pasar dan Posisi Keunggulan
Setelah menentukan segmentasi pasar, tahap berikutnya adalah menentukan sasaran pasar dan posisi keunggulan.

Pasar sasaran adalah kelompok pembeli yang actual dan potensial yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang perusahaan tetapkan untuk dilayani.
Ada 3 strategi dalam menentukan sasaran pasar:
1.    Pemasaran Serba Sama
Pemasaran serba sama melayani keseluruhan pasar denga tawaran pasar. Kelebihan dari pemasaran sama adalah penghematan biaya. Kelemahannya adalah ketika dalam pengembangan produk atau merk yang dimaksud untuk memuaskan konsumen.
2.    Pemasaran Serba Aneka
Perusahaan memilih untuk melayani beberapa segmen pasar dan merancang tawaran tersediri untuk setiap segmen. Kelebihan dari Pemasaran serba aneka ini adalah menghasilkan total penjualan yang lebih besar dari Pemasaran Serba sama. Kelemahannya adalah tingginya biaya usaha.
3.    Pemasaran Terpusat
Perusahaan berfokus pada marketshare yang besar dalam sebuah atau beberapa subpasar. Kelebihan dari pemasaran terpusat adalah perusahaan dapat mencapai posisi pasar yang kuat dalam segmen yang dilayani karena pengetahuannya yang lebih luas akan kebutuahn segmen itu dan reputasi khusus yang diperolehnya. Perusahaan juga dapat menikmati penghematan usaha karena adanya spesialisasi. Sebaliknya, resiko pasar khusus juga sangat tinggi.

Setelah sasaran pasar ditentukan proses selanjutnya adalah menentukan posisi pasar unggulan.

Tahapan untuk memilih dan menentukan possisi pasar unggulan adalah:
1.    Mengidentifikasi Keunggulan Kompetitif yang Mungkin
Penentuan posisi berawal dengan adanya diferensiasi sebagai nilai lebih atas perusahaan pesaing. Diferensiasi dapat meliputi: Diferensiasi Produk, Diferensiasi Jasa, Diferensiasi Personil, dan Diferensiasi Citra.
2.    Memilih Keunggulan Kompetitif yang Tepat
3.    Mewujudkan dan Mengkomunikasikan Posisi yang Dipilih


(Sumber: Dasar Pemasaran Philip Kotler)

Tidak ada komentar: