A. Jenis Pasar dan Karakteristiknya
Pasar adalah himpunan
semua pembeli actual dan potensial suatu produk. Pasar terdiri dari pembeli
sedangkan Industri adalah penjual.
Mereka yang berada
dalam pasar memiliki 3 karakteristik: minat, pendapatan, dan akses.
Jenis pasar dibagi
menjadi 5 jenis,
1. Pasar Potensial
Adalah
himpunan konsumen yang menyatakan ada minat pada suatu produk atau jasa
tertentu.
2. Pasar yang Tersedia
Adalah
himpunan konsumen yang mempunyai minat pendapatan dan akses pada suatu produk
atau jasa tertentu.
3. Pasar Tersedia yang Memenuhi Syarat
Adalah
himpunan konsumen yang memiliki minat, pendapatan, akses dan kualifikasi
tertentu untuk tawaran pasar tertentu.
4. Pasar Dilayani
Adalah
bagian dari pasar yang tersedia yang memenuhi syarat yang dicari perusahaan
5. Pasar Tertembus/ Terpenetrasi
Adalah
himpunan konsumen yang telah membeli produk.
B. Mengukur dan Meramalkan Permintaan Pasar
Pemasar perlu
memperkirakan 3 aspek dari permintaan pasar terkini untuk mengukur permintaan
pasar
3 aspek dasar untuk
mengkur permintaan pasar adalah: total permintaan pasar, wilayah permintaan
pasar, serta penjualan actual dan market share.
Total permintaan
pasar adalah total volume yang dibeli oleh sekelompok konsumen tertentu dalam
wilayah tertentu selama waktu tertentu dalam lingkungan pemasaran tertentu
berdasarkan tingkat tertentu dari upaya pemasaran industry.
Untuk mengetahui
wilayah permintaan pasar terdapat 2 metode yang dapat digunakan:
1. Market Buildup Method
Metode
yang biasa digunakan perusahaan barang industrial
2. Market Factor Index Method
Metode
yang digunakan untuk perusahaan barang konsumsi
Perusahaan
juga perlu mengetahui penjualan sebenarnya dari industry yang
bersangkutan yang
terjadi di pasar.
Untuk meramalkan
permintaan yang akan datang biasanya ada beberapa cara seperti:
1. Survei Niat Pembeli
2. Gabungan Pendapat Tenaga Penjual
3. Pendapat Ahli
4. Metode Uji Pasar
5. Analisis Deret Waktu
Dalam
analisis deret waktu terdapat 4 komponen:
-
Trend
(kecenderungan)
-
Cycle
(siklus dan keberlangsungan)
-
Season
(musim)
-
Erratic
Events (peristiwa tak menentu)
C. Segmentasi Pasar dan Dasar-dasarnya
Adalah pembagian
suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berada yang mungkin
memerlukan produk pemasaran tersendiri.
Ada 6 langkah utama
saat akan menjalankan Segmentasi Pasar:
1. Mengidentifikasi dasar untuk segmentasi pasar
2. Mengembangkan profil segmen-segmen yang menghasilkan
3. Mengembangkan ukuran daya tarik segmen
4. Memilih segmen sasaran
5. Mengembangkan positioning untuk setiap segmen sasaran
6. Mengembangkan formula pemasaran untuk setiap segmen
sasaran
Jenis segmentasi
pasar dibagi dalam 3 lingkup:
1. Segmentasi Pasar Konsumen
2. Segmentasi Pasar Bisnis
3. Segmentasi Pasar Internasional
Dasar-dasar untuk
menentukan Segmentasi Pasar Konsumen dibagi menjadi:
1. Segmentasi Geografik
Adalah
proses membagi lingkungan pasar menjadi unit geografis bangsa, Negara bagian,
wilayah provinsi, kabupaten atau tetangga.
2. Segmentasi Demografik
Adalah
proses membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan varabel demografik seperti:
umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup keluarga, pendapatan,
pekerjaan, agama, ras dan kebangasaan.
3. Segmentasi Psikografik
Adalah
membagi pasar menurut kelas social, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian.
4. Segmentasi Perilaku
Adalah
membagi pasar berdasarkan pengetahuan, sikap, kegunaan, tanggapan mereka akan
produk dan sebagainya.
Dasar-dasar untuk
menentukan Segmentasi pasar Bisnis dibagi menjadi:
1. Demografik
Pada
pasar bisnis, dasar segmentasi demografik focus pada 3 hal yaitu, Industri,
Besarnya perusahaan dan Lokasi.
2. Variabel Pengoperasian
Pada
dasar segmetasi ini perusahaan focus kepada tekhnologi, status pengguna, dan
kemampuan pelanggan.
3. Pendekatan Pembelian
Pada
dasar segmentasi dengan menggunakan pendekatan pembelian, perusahaan akan
membagi pasar berdasarkan Organisasi yag berfungsi sebagai pembelian, Struktur
kekuatan, Sifat hubungan yang ada, Kebijakan pembeli umum, dan kriteria
pembelian.
4. Faktor-faktor situasional
Perusahaan
akan membagi segmentasi pasar berdasarkan urgensi, penggunaan khusus dan
besarnya pesanan.
5. Karakteristik pribadi
Perusahaan
akan menitik beratkan pada kesamaan pembeli-penjual, sikap terhadap resiko, dan
kesetiaan.
D. Menetapkan Sasaran Pasar dan Posisi Keunggulan
Setelah menentukan
segmentasi pasar, tahap berikutnya adalah menentukan sasaran pasar dan posisi
keunggulan.
Pasar sasaran adalah
kelompok pembeli yang actual dan potensial yang memiliki kebutuhan atau
karakteristik yang sama yang perusahaan tetapkan untuk dilayani.
Ada 3 strategi dalam
menentukan sasaran pasar:
1. Pemasaran Serba Sama
Pemasaran
serba sama melayani keseluruhan pasar denga tawaran pasar. Kelebihan dari
pemasaran sama adalah penghematan biaya. Kelemahannya adalah ketika dalam
pengembangan produk atau merk yang dimaksud untuk memuaskan konsumen.
2. Pemasaran Serba Aneka
Perusahaan
memilih untuk melayani beberapa segmen pasar dan merancang tawaran tersediri
untuk setiap segmen. Kelebihan dari Pemasaran serba aneka ini adalah
menghasilkan total penjualan yang lebih besar dari Pemasaran Serba sama. Kelemahannya
adalah tingginya biaya usaha.
3. Pemasaran Terpusat
Perusahaan
berfokus pada marketshare yang besar dalam sebuah atau beberapa subpasar.
Kelebihan dari pemasaran terpusat adalah perusahaan dapat mencapai posisi pasar
yang kuat dalam segmen yang dilayani karena pengetahuannya yang lebih luas akan
kebutuahn segmen itu dan reputasi khusus yang diperolehnya. Perusahaan juga
dapat menikmati penghematan usaha karena adanya spesialisasi. Sebaliknya,
resiko pasar khusus juga sangat tinggi.
Setelah sasaran pasar
ditentukan proses selanjutnya adalah menentukan posisi pasar unggulan.
Tahapan untuk memilih
dan menentukan possisi pasar unggulan adalah:
1. Mengidentifikasi Keunggulan Kompetitif yang Mungkin
Penentuan
posisi berawal dengan adanya diferensiasi sebagai nilai lebih atas perusahaan
pesaing. Diferensiasi dapat meliputi: Diferensiasi Produk, Diferensiasi Jasa,
Diferensiasi Personil, dan Diferensiasi Citra.
2. Memilih Keunggulan Kompetitif yang Tepat
3. Mewujudkan dan Mengkomunikasikan Posisi yang Dipilih
(Sumber: Dasar Pemasaran Philip Kotler)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar